Latest Event Updates

Eksperimen penggunaan situs web pemerintah LARAS ONLINE

Posted on Updated on

         E-Goverment atau Electronic Goverment adalah penyelenggaraan kepemerintahanan berbasis elektronik yang memanfatkan sistem informasi dan komunikasi oleh pemerintah kepada masyarakatnya. Apa tujuannya ? yang jelas adalah untuk meningkatkan efisiensi dan evektivitas, serta produktivitas yang terbaik untuk pelayanan masyarakat, mulai dari pencarian informasi, fasilitas yang berubungan dengan transaksi hingga yang bersifat aspirasi dapat dilakukan disini.
         Namun saat ini yang menjadi pertanyaan adalah apakah di Indonesia sistem ini sudah terlaksana sesuai dengan tujuannya ?? mari kita lihat dari eksperimen yang saya lakukan berikut ini!
         LARAS (Layanan Resmi Aspirasi Online) adalah salah satu situs web Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai wujud pelayanan aspirasi secara online yang disediakan untuk masyarakat Kabupaten bogor. Disini saya hanya sekedar ingin menguji apakah pelayanan e-goverment di Kabupaten Bogor sudah terlaksana dengan baik atau belum, dan untuk membuktikan apakah situs ini sudah beroperasi sesuai dengan misinya.
1
         Situs ini dapat diakses pada pengaduan.bogorkab.go.id, disini kamu bisa menyampaikan aspirasi kamu via sms maupun via web & mobile. Disini saya mencoba beraspirasi via WEB. Mari berekspermen dengan mengikuti prosedur yang ada.
  1. Jika kamu ingin menyampaikan aspirasi, maka kamu harus mengisi form daftar aspirasi pengunjung.
  2. Setelah submit maka akan muncul pemberitahuan untuk melakukan aktivasi melalui e-mail.
  3. 3

  4. Lakukan aktivasi melalui e-mail kamu. Namun disini pesan dari situs laras masuk kedalam spam pada e-mail saya. Jadi jangan lupa untuk mengecek spam pada e-mail kamu. Biasanya pada Gmail pesan dari stus laras akan masuk ke spam sedangkan pada Yahoo pesan dari situs akan masuk langsung pada inbox.
  5. 4

  6. Kemudian login untuk masuk pada form pengaduan. Disini saya memilih untuk menyampaikan aspirasi yang berupa pertanyaan.
  7. 5

    6

    1. Setelah submit, maka akan muncul pembaritahuan bahwa pertanyaan kamu telah berhasil dikirim.
    2. 7

      Namun bisa kita analisa disini ada beberapa hal yang menjadi kekurangan, yakni :

      • Tidak adanya pemberitahuan kapan tepatnya tanggapan dari aspirasi yang kita kirim akan diberikan, palingtidak pemeritahuan berapa lama aspirasi kita akan diproses.
      • Tidak adanya pemberitahuan tanggapan akan dikirimkan bisa melalui apa saja ?, via sms kah, via e-mail kah, atau kepastian via web & mobile karena memang saya mengirimkan aspirasi via web.

      Sehingga saya berkesimpulan bahwa saya harus membuka website ini secara berkala untuk melihat respon/tanggapan dari pertanyaan yang saya berikan.

    3. Mari kita lihat apakah sudah ada respon atau belum. Tanggal 29 Oktober 2015 saya kembali membuka website ini untuk melihat apakah pertanyaan saya sudah direspon atau belum.

    8

    Tanggapan dari pertanyaan saya sudah dikirimkan, namun tidak ada waktu atau tanggal kapan terpatnya respon/tanggapan tersebut dikirimkan.
    Hal ini membuat saya penasaran hingga akhirnya saya ingin bertanya kembali kapan tepatnya respon/tanggapan dari pertanyaan saya tersebut dikirimkan. Tidak ada replay box yang tersedia disini, sehingga saya harus kembali membuka form pengisian pengaduan, saya merasa hal ini sangatlah tidak efektif.
    Ditanggal yang sama 29 Oktober i saya kirimkan pertanyaan mengenai tanggal respon dari pertayaan saya tanggal 19 Oktober 2015 kembal2015. Dan ternyata sangat memuaskan hanya dalam hitungan menit pertanyaan saya langsung direspon saat itu juga. Bisa dilihat dibawah ini :
    9
    Disana bisa dilihat mereka menyuruh untuk mengeceknya dengan nomor id pengaduan. Namun yang menjadi pertanyaan kembali adalah yang mana nomor id pengaduannya ?, karena tidak ada keteragan ataupun petunjuk yang mana nomor id nya. Sedangkan bisa kita liat pada gambar dibawah ini untuk melacaknya harus mengisi nomor id pengaduan :
    10
    Haruskah saya bertanya kembali ?? membuka form pengaduan kembali ?? sudah cukup rasanya sehingga saya berkesimpulan bahwa situs ini belum melaksanakan misi nya. Pelayanan e-goverment yang ada di Kabupaten bogor belum terlaksana dengan baik.

        
      

    oleh:
    amelia nisrinah
    Program Keahlian Manajemen Informatika Angkatan 50
    Program Diploma Institut Pertanian Bogor  ( http://ipb.ac.id/ )

INTERNET OF THINGS

Posted on Updated on

            g5
         Internet of Things atau yang populer dengan sebutan IoT sebagai singkatannya, merupakan salah satu dari sekian banyak istilah dalam dunia teknologi informasi. Kebutuhan dan kehausan manusia akan teknologi tak hentinya menciptakan ide-ide baru dengan kecanggihan yang gila-gilaan. Semua ini tak lain ditujukan untuk kepuasan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Segala kemudahan dan fasilitas yang diberikan menjadi alasan yang kuat bagi predikat internet sebagai kebutuhan primer saat ini. Dilingkungan kita saat ini tidak hanya smartphone dan komputer saja yang dapat terhubung dengan internet, namun benda-benda lain baik fisik maupun virtual telah menggunakan sensor yang terhubung dengan internet. Contohnya seperti teknologi barcode yang digunakan untuk pendataan jumlah barang yang masuk dan keluar disupermarket, maupun barcode yang kita gunakan pada kartu multi trip KRL, e-money dan lain sebagainya.  Nah, semua hal ini merupakan konsep dari Internet of Things.
             Mungkin masih sulit untuk memahami apa IoT itu sebenarnya. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mengulas sedikit apa itu IoT, bagaimana cara kerjanya, hingga contoh implementasinya dalam kehidupan.

Apa sih definisi dari IoT itu sebenarnya?? sebelumnya mari kita lihat definisi alternatif untuk mendefinisikan si IoT ini dari beberapa sumber yang ada.

  1. Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation), mendefinisikan IoT sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
  2. SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte), Mendefinisikannya bahwa Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.
  3. ETP EPOSS, Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan.
             Dari beberapa pengertian yang ada dapat kita simpulkan bahwa Internet of Things adalah sebuah konsep kemampuan berkomunikasi antar objek-objek baik fisik maupun virtual dalam infrastruktur jaringan inernet yang terkonektivitas secara berkesinambungan. Untuk lebih jelasnya apa itu IoT bisa dilihat dalam video berikut.

 

 

Bagaimana cara kerja IoT?

             IoT bekerja dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman dimana tiap-tiap perintah argumennya menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Lalu siapa yang menjadi penghubung jika tidak adanya campur tangan manusia?? Yap ! Internetlah yang menjadi penghubung diantara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung. Nah, didalam perangkat-perangkat tersebut ternyata ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas baik dengan jaringan internet lokal maupun global.

 

Implementasi Teknologi IoT

             Banyak contoh dari penerapan teknologi IoT diantaranya yakni Google Glass, Google Nest, Nike Fit, Samsung Smart Watch, Barcode (kode batang), QR Code (Quick Response Code), RFID (indentifikasi peragkat radio), dan lain-lain. Disini saya hanya memberikan satu penjelasan dari contoh-contoh yang ada yakni RFID.
             RFID (Radio Frequensi Identifity) atau Identifikasi Frekuensi Radio merupakan salah satu teknologi implementasi dari Internet of Things. Yakni sebuah metode identifikasi secara otomatis dengan menggunakan suatu piranti yang disebut RFID tag atau transponder yaitu sebuah benda yang dimasukkan didalam sebuah objek dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Sehingga memudahkan penggunanya untuk mendata jumlah maupun keberadaan objek yang dimilikinya tersebut. RFIDtag (label RFID) memuat informasi dalam bentuk elektronik dan ketika bertemu dengan RFIDreadernya, informasi itu akan dikirimkan ke RFID reader dalam bentuk gelombang radio. Sehingga benda tersebut dapat teridentifikasi oleh RFID readernya.
             Untuk lebih memahami contoh implementasi IoT yang berupa RFID berikut ini adalah salah satu contoh video penerapan RFID pada sistem perpustakaan.

 

 

Manfaat, kelebihan dan kekurangan dari IoT

             Banyak manfaat yang diberikan oleh IoT. IoT memberikan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam aktifitas manusia. Bisa diambil dari contoh-contoh yang ada penggunaan teknologi RFID memberikan kemudahan, efisiensi dan keamanan dalam sistem peminjaman buku, pencarian buku, dan lain sebagainya. Contoh lainnya dalam teknologi barcode yang diaplikasikan disupermarket tanpa harus menghitung secara manual, analisa terhadap jumlah barang yang masuk dan keluar sudah terhitung secara otomatis dengan akurasi yang lebih terpercaya dibanding perhitungan manual.
             Dari sekian banyak manfaat yang sekaligus menjadi kelebihannya, IoT juga tak luput dari kekurangan yakni karena terlalu mudahnya digunakan sehingga memungkinkan banyak akan bermunculan hacker, yang dapat menyalahgunakan penggunaan IoT, oleh sebab itu keamanan dan privasi dari IoT itu sendiri harus lebih ditingkatkan.

 

Kesimplan

             Dari beberapa sumber beserta ulsan yang telah dipaparkan dapat kita simpulkan bahwa Internet of Things “secara gampangnya” merupakan teknologi berkomunikasi antar objek-objek dengan identitas tersendiri melalui media sistem sensor maupun media lainnya.
             Dari sekian banyak contoh pengaplikasian Internet of Things, banyak memfaat dengan segala kelebihan yang diberikan IoT dalam kehidupan manusia dari segi kemudahan, efisiensi, efektifitas dan tingkat akurasi yang baik. Namun demikian keamanan dan privasi IoT harus ditingkatkan untuk menghindari penyalahgunaan karena terlalu mudahnya digunakan.

 

REFERENSI :

Dini. 2015. Internet of Things [Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada: https://princessdini17.wordpress.com/2015/03/25/internet-of-things-iot/

Kurnadi M. 2015. Apa itu internet of things [Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada: http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-things/

Mulia V. 2014. Pengertian Internet og Things [Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada: http://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS

Mustikasari A, dkk. 2015. Makalah internet of things [Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada: http://herlinasningrum.blogspot.co.id/2015/06/makalah-internet-of-things.html

Noorprajuda M. 2015. Sejarah singkat internet of things [Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada:http://netnesia.com/2015/04/sejarah-internet-of-things-iot.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things

https://www.youtube.com

 

Tautan : ipb.ac.id

E-Business

Posted on Updated on

E-Business merupakan  istilah yang sering kita dengar di era modernisasi saat ini.  Apa sih sebenarnya makna dari E-Business itu sendiri ? Sekilas yang umum diketahui bahwa E-bussiness adalah perdagangan secara onlie, namun tahukah kamu bahwa cakupan E-Business itu luas tidak hanya perdagangan elektronik semata. Sebelumnya mari kita lihat definisi E-Business menurut para ahli :

  1. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
  2. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill).
  3. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)

Dari beberapa pengertian E-Business menurut para ahli diatas, mari kita ulas apa itu E-Business.

Dapat disimpulkan bahwa E-Business atau Electronic Business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis elektronik oleh pihak-pihak terkait dalam menjalankan aktivitas bisnis dengan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Siapa sajakah pihak-pihak terkait tersebut ? diantaranya yaitu organisasi, perusahaan, suplier, konsumen, pekerja, rekan bisnis dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan kegiatan bisnis. Alat/media/sumberdaya yang digunakan diantaranya teknologi informasi dan komunikasi komputer, data yang telah terkomputerisasi, internet, dan alat elektroik lainnya.

Apa saja sih sebenarnya kegiatan yang menjadi  sasaran dalam E-Business ?  yakni melingkupi seluruh kegiatan dan fungsional dari suatu organisasi bisnis, yang mencakup pertukaran informasi, komunikasi, kolaborasi, riset, seperti pemasaran, pembelian, penjualan dan lain sebagainya. dengan tujuan  kepentingan jangka panjang yang sifatya abstrak, seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, relasi antar mitrabisnis dan penanganan masalah sosial lainnya.

Apa keuntungan dari E-Business ? Keuntungan dari E-Business diantaranya adalah efisiensi, peningkatan produktivitas dan keuntungan yang bersifat abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan pencitraan. Jadi tidak hanya keuntungan yang berupa ‘uang’ semata.

Untuk lebih memahami E-business, berikut ini adalah salah satu contoh implementasi dan apliksi dari E-Business yang ada di indonesia.

http://www.kompas.com

Harian Kompas yang memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan keuntungan lainnya.

REFERENSI :

Damanik E. 2014. Pengertian e-business menurut para ahli [Internet]. [diunduh 2015 Sep 06]. Tersedia pada: http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-e-business-menurut-para-ahli.html

Octianaeni. 2013. Definisi e-business dan perbedaanya dengan e-commerce  [Internet]. [diunduh 2015 Sep 06]. Tersedia pada: http://www.octianaeni.blogsot.co.id/2013/10/dfinisi-e-business-dan-perbedaanya.html?m=1

Setiawan B. 2012. E-bisnis yang dilakukan SAP [Internet]. [diunduh 2015 Sep 06]. Tersedia pada: http://www.amikom.ac.id/research/index.php/STI/article/viewFile/8315/6635

Lihat kampus ku:

Institut Pertanian Bogor

Posted on

bismillah